Thursday 28th March 2024
Durbar Marg, Kathmandu

Asuransi Astra dan Telkom Indonesia dinobatkan sebagai juara 1 dan 2 kategori Excellent Team pada ajang Indonesia MarComm & CorComm Dream Team 2021 yang digelar virtual, Kamis (29/4/2021). Di ajang ini Asuransi Astra meraih scoring330.45, disusul oleh Telkom Indonesia dengan scoring 328.95. Masuk dalam lima besar Excellent Team di ajang ini berturut turut di bawahnya adalah Prudential Indonesia dengan scoring 321.00, lalu Sinar Mas Land dengan scoring 321.00 dan Universitas Mercu Buana denga scoring 313.60.

Menurut Lis Hendriani, Pemimpin Redaksi MIX MarComm, program Indonesia MarComm & CorComm Dream Team 2021 merupakan yang pertama kali digelar sebagai rekognisi terbaru untuk para profesional di bidang marketing communication dan corporate communication dan para branding enthusiast di Indonesia. Sebelumnya, pihaknya menggelar berbagai program rekognisi bagi para professional di bidang marketing dan communications yang dikemas melalui kompetisi tahunan. Di antaranya, Indonesia Best Corporate Sustainability Initiatives (dalam kerangka penilaian Marketing Social) dan Indonesia PR Program of The Year.

"Ajang Indonesia MarComm & CorComm Dream Team 2021 diharapkan dapat menjadi amunisi baru bagi tim CorComm dan MarComm Indonesia untuk berkarya lebih baik lagi, dan menjadi inspirasi bagi para profesional marketing dan komunikasi Indonesia lainnya,” kata Lis Hendriani. Ada dua kategori utama dalam program ini, yaitu CorComm Team dan MarComm Team. Masing masing kategori dibagi lagi ke dalam tiga sub kategori, yakni Excellent Team. Solid Team dan Effective Team. Penilaian dilakukan dalam dua kali evaluasi, pertama penilaian berdasarkan materi presentasi yang dikirimkan oleh para peserta. Penilaian kedua, dilakukan berdasarkan hasil presentasi dan tanya jawab oleh para peserta secara virtual yang digelar selama empat hari/

Kriteria penilaian adalah besarnya tantangan yang dihadapi, strategi yang diciptakan (untuk menghadapi tantangan tersebut), koordinasi antar anggota tim, eksekusi, dan result (outcome dan output). “Juri yang memiliki konflik kepentingan dengan entries yang dinilainya, diminta untuk tidak memberikan review sehingga nilai akhir dihitung berdasarkan Total Average,” ujarnya. Dewan juri yang melakukan penilaian di program ini terdiri dari empat orang, antara lain Nico Wattimena, PhD, Principal Consultant at NWAssociates dan Senior Lecturer LSPR Communication & Business Institute, Leila Djafaar.

Perusahaan yang mengikuti proses penjurian secara virtual ini, berasal dari berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia dengan latar belakang industri yang berbeda antara lain keuangan dan perbankan, barang konsumsi (FMCG), e commerce, electronics, retail, skin care, lubricant, dan sebagainya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top