Mengkonsumsi gula terlalu banyak akan meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan berbagai penyakit berat yang akan mengintai. Batasan konsumsi gula harian harus Anda perhatikan agar kesehatan lebih terjaga. Perlu juga memahami antara gula tambahan dan gula alami.
Aturan Batasan Konsumsi Gula Harian
Gula merupakan salah satu sumber energi, namun jika berlebihan maka menyebabkan Anda rentan mengalami gangguan kesehatan. Kelebihan gula per hari tidak hanya memicu penambahan bobot tubuh super cepat.
Pada dasarnya gula alami mengandung air, serat dan berbagai mikronutrien. Gula tambahan merupakan bahan utama yang ada pada permen dan makanan olahan.
Aturan batasan konsumsi gula harian menurut American Heart Association, yaitu:
- Untuk pria konsumsi gula dibatasi 150 kalori per hari atau setara dengan 9 sendok teh.
- Sedangkan konsumsi gula pada wanita dibatasi 100 kalori per harinya atau setara dengan 6 sendok.
Berikut ini beberapa perbandingan yang akan membantu Anda menghitung dengan mudah:
- Sebagai perbandingan, 1 kaleng minuman soda 12 ons mengandung 140 kalori gula.
- Snickers ukuran biasa mengandung 10 kalori gula.
Membaca label makanan akan membantu Anda memantau asupan gula tambahan. Untuk gula total termasuk gula tambahan di dalamnya, sering dicantumkan dalam gram.
Bahaya kelebihan konsumsi gula akan meningkatkan tekanan darah. Serta juga meningkatkan peradangan kronis yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.
Konsumsi gula berlebihan pada minuman manis juga akan berkontribusi meningkatkan penambahan berat badan. Hal ini menjadi tantangan di era modern. Apalagi masalah peningkatan pola konsumsi gula dibarengi rendahnya asupan nutrisi penting.
Namun, ketika Anda yang rutin berolahraga, jumlah asupan gula mungkin tidak terlalu berpengaruh. Sebab, sistem tubuh Anda mampu melakukan pembakaran kalori yang banyak.
Meskipun demikian, Anda yang mengidap diabetes tetap harus menjaga asupan gula dan karbohidrat. Sehingga gula darah tetap bisa terkendali.
Tips Mengontrol Asupan Gula
Beberapa cara bisa Anda pilih untuk mengontrol konsumsi gula atau makanan manis, yaitu:
Konsumsi Makanan dalam Bentuk Asli
Untuk mengontrol asupan gula, sebaiknya Anda mengkonsumsi makanan dalam bentuk asli. Gula alami yang ada pada makanan, terutama buah-buahan segar lebih baik daripada pemanis buatan.
Oleh karena itu, konsumsi buah-buahan segar tidak perlu menambahkan gula lagi. Anda perlu mengimbangi asupan gula dengan protein serta lemak.
Periksa Label Gizi
Jika Anda harus mengkonsumsi makanan kemasan, ada baiknya membaca informasi nilai gizi. Biasanya terletak di belakang kemasan dan cari tahu berapa kandungan karbohidrat dan gula.
Untuk kandungan gula, Anda bisa memperhatikan kata-kata dengan akhiran osa atau ol. Misalnya, glukosa, fruktosa, dekstrosa, sukrosa, dan sorbitol.
Rutin Mengecek Gula Darah
Hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol asupan gula, yakni dengan cek gula darah harian. Hal ini akan membantu Anda mengetahui bagaimana tubuh akan bereaksi terhadap makanan tertentu.
Sehingga nantinya tubuh mampu melakukan penyesuaian terhadap asupan makanan maupun obat-obatan.
Gaya Hidup Sehat
Anda bisa melakukan perubahan pada gaya hidup. Mulailah rutin melakukan olahraga, mengontrol porsi makan, istirahat cukup dan mengendalikan stress.
Hindari konsumsi minuman ringan, jus buah yang menggunakan tambahan gula, permen, buah kaleng dan masih banyak lagi. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan kayu manis, ekstrak almond, vanili, jahe, madu dan lemon.
Ada banyak cara untuk mengontrol batasan konsumsi gula harian agar tidak berlebih. Sebab, akan memicu beberapa penyakit, seperti diabetes.