Penyerang muda berstatus wonderkid milik Juventus, akhirnya melakukan debutnya bersama Bianconeri pada laga derby melawan Torino, pada pekan ketujuh Liga Italia di Stadion Olimpico, Turin, Minggu (3/10/2021) silam. Pada laga itu, Kaio Jorge tampil cukup rapi meski tak sering mendapat sentuhan bola. Hal itu menjadi kesempatan perdana sekaligus langka, mengingat jarangnya Kaio Jorge mendapat kesempatan bermain sejauh ini.
Cedera paha yang lumayan serius membuat dia kehilangan sejumlah kesempatan bermain bersama Juventus di awal musim ini. Baru baru ini, Kaio Jorge kembali mendapat kesempatan bermain. Kaio Jorge tampil selama satu jam dalam pertandingan persahabatan melawan Alessandria, menciptakan sepasang peluang, meskipun dia belum terlihat dalam kondisi prima.
“Saya sangat senang. Saya tidak bermain sebanyak ini dalam tiga bulan, dan saya berharap menemukan konsistensi sekarang. Bergabung dengan tim baru dan memasuki grup selalu menjadi tantangan. Saya ingin membantu semua orang sebaik mungkin dan belajar sebanyak mungkin. Saya berterima kasih kepada para dokter atas pekerjaan mereka dengan rehabilitasi. Ada tingkat kekuatan, kualitas, dan kecepatan yang berbeda di Italia,” kata Kaio Jorge kepada Juventus TV sesudah pertandingan. Meski Kaio Jorge mulai bugar, menurut La Gazzetta dello Sport , Juventus belum akan memberikan sang pemain muda peran utama di skema permainan Massimiliano Allegri. Alih alih mempercayakan Kaio Jorge sebagai penyerang tengah tunggal, Juventus akan memplot sang pemain sebagai pemain pelengkap.
Bahkan, staf pelatih Juventus percaya dia bisa jauh menjadi pemain yang matang jika mendapat banyak peluang menit bermain. Dengan begitu, Kaio Jorge akan menjadi aset berharga yang nilai melonjak. Juve memang sukses mendapat wonderkid itu dengan harga ynag sangat terjangkau pada periode transfer musim panas kemarin.
Produk binaan akademi Santos itu diangkut dengan hanya membayar 3 juta Euro plus bonus terkait performa sebesar 1 juta Euro Maka, opsi jangka panjang yang tersedia bagi Kaio Jorge adalah melemparnya ke klub lain dengan opsi peminjaman. La Gazzetta dello Sport melaporkan, proses peminjaman itu bisa terjadi di Januari mendatang.
Cagliari, Sampdoria, dan Sassuolo telah menghubungi manajemen Juventus untuk mewujudkan minat mereka. Para petinggi Juventus dilaporkan sedang mempertimbangkan proposal dan akan memutuskan berdasarkan bagaimana dua bulan ke depan untuknya. Juventus dilaporkan sedang mempertimbangkan langkah pinjaman untuk mengontrak gelandang Manchester City, Bernardo Silva.
Pep Guardiola mengungkapkan selama periode transfer musim panas kemarin, pemain berusia 27 tahun itu telah memberi tahu klub tentang keinginannya untuk pergi. Hingga kini, masa depannya pemain Timnas Portugal di skuad The Citizen masih belum pasti. Dapat dipahami jika Bernardo Silva ngotot ingin meninggalkan Stadion Etihad tahun depan.
Dia mulai kehilangan tempat utama di skema Pep Guardiola yang lebih cenderung memilih Phil Folden dan rekrutan anyar, Jack Grealish. Menurut Calciomecato , Juve tertarik mendatangkan gelandang kreatif itu lantaran menilai Silva sebagai target pinjaman potensial di jendela musim dingin. Namun, laporan tersebut mengklaim bahwa Man City hanya mau melepas mantan pemain Monaco itu secara permanen dalam skema beli putus.
Adapun kontrak Bernardo Silva di Man City memang masih memiliki empat tahun tersisa. Terlepas dari spekulasi tentang masa depannya, Silva telah membuat awal yang cerah di musim baru bersama Man City. Dia tampil dalam 10 dari 13 pertandingan mereka di semua kompetisi, termasuk kemenangan 1 0 atas Leicester City di mana ia mencetak gol kemenangan.
Selain Bernardo Silva, gelandang yang lain yang gerah di Manchester adalah Donny van de Beek. Jika Silva ingin hengkang dari Manchester City, maka Donny van de Beek dilaporkan sudah tak betah diManchester United Pemain Timnas Belanda itu memang kepayahan menyesuaikan diri dengan rencana tim utama Ole Gunnar Solskjaer.
Sejak bergabung dengan Man United musim panas lalu setelah transfer berbanderol 35,1 juta poundsterling dari klub Belanda Ajax, gelandang serba bisa itu kesulitan mendapatkan tempat di tim utama raksasa Inggris itu. Terus menerus diabaikan demi Bruno Fernandes, kurangnya waktu bermain, membuat Donny van de Beek makin gerah. Faktanya, dia baru memulai empat pertandingan Liga Premier sejak kedatangannya.
Dengan spekulasi yang meningkat tentang masa depan jangka panjang sang gelandang, satu klub yang sangat terkait dengan menawarkan pemain Belanda itu pelarian dari mimpi buruknya di Old Trafford adalah klub Italia, Juventus. Namun, terlepas dari frustrasi Donny van de Beek, CaughtOffside melaporkan, sang pemain bukan lah target utama Juventus, Rekan setim van de Beek di Man United, Paul Pogba lah yang tetap menjadi prioritas transfer nomor satu Juventus.
Kontrak pemain Prancis di Old Trafford akan berakhir musim panas mendatang dan setelah sejauh ini gagal menandatangani perpanjangan kontrak. Petinggi Juventus tetap sepakat bahwa mereka akan terus mendorong untuk merekrut pemain Prancis itu. Pembicaraan antara Juventus dan agen Pogba Mino Raiola telah berlangsung sejak tahun lalu.