adminPiala Dunia adalah turnamen sepak bola terbesar di dunia yang diadakan setiap empat tahun sekali oleh FIFA. Sejak pertama kali digelar pada tahun 1930, ajang ini telah menyajikan berbagai momen bersejarah yang melekat di ingatan para penggemar sepak bola. Dari gol-gol ikonik hingga kejutan tak terduga, Bersumber dari laman updatebola, berikut adalah beberapa momen tak terlupakan sepanjang sejarah Piala Dunia.
Piala Dunia 1950: Kejutan Maracanazo
Salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia terjadi di final tahun 1950 di Brasil. Turnamen ini tidak menggunakan format final tunggal, melainkan sistem grup di babak akhir. Brasil hanya butuh hasil imbang melawan Uruguay untuk menjadi juara di hadapan puluhan ribu pendukungnya di Stadion Maracanã. Namun, Uruguay secara mengejutkan menang 2-1 melalui gol Alcides Ghiggia. Kekalahan ini dikenal sebagai “Maracanazo” dan menjadi salah satu tragedi terbesar dalam sejarah sepak bola Brasil.
Piala Dunia 1966: Gol Kontroversial Geoff Hurst
Final Piala Dunia 1966 yang mempertemukan Inggris dan Jerman Barat di Wembley menghasilkan salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah turnamen. Pada babak perpanjangan waktu, pemain Inggris Geoff Hurst melepaskan tembakan yang membentur mistar dan memantul ke bawah. Wasit, setelah berdiskusi dengan hakim garis asal Soviet, memutuskan bahwa bola telah melewati garis gawang, meskipun hingga kini keputusan tersebut masih diperdebatkan. Inggris akhirnya menang 4-2 dan meraih gelar Piala Dunia pertamanya.
Piala Dunia 1970: Gol Tim Terbaik Sepanjang Masa
Brasil memenangkan Piala Dunia 1970 dengan gaya yang luar biasa, menampilkan permainan menyerang yang indah. Salah satu momen terbaik adalah gol tim saat final melawan Italia. Gol keempat Brasil, yang dicetak oleh Carlos Alberto, dianggap sebagai salah satu gol tim terbaik dalam sejarah Piala Dunia. Bermula dari umpan-umpan cepat yang melibatkan beberapa pemain, Pelé akhirnya memberikan assist brilian kepada Carlos Alberto yang melepaskan tembakan keras ke gawang Italia. Brasil menang 4-1 dan meraih gelar ketiganya.
Piala Dunia 1986: Tangan Tuhan dan Gol Abad Ini
Diego Maradona menjadi tokoh utama dalam Piala Dunia 1986, terutama di perempat final antara Argentina dan Inggris. Dalam pertandingan ini, ia mencetak dua gol yang sangat ikonik dengan cara yang sangat berbeda.
Gol pertama, yang dikenal sebagai “Gol Tangan Tuhan,” terjadi ketika Maradona menggunakan tangannya untuk mencetak gol, tetapi wasit tidak melihatnya dan tetap mengesahkannya. Beberapa menit kemudian, ia mencetak “Gol Abad Ini” dengan menggiring bola dari tengah lapangan, melewati lima pemain Inggris sebelum menaklukkan kiper. Argentina akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Jerman Barat di final.
Piala Dunia 1998: Dominasi Prancis di Tanah Sendiri
Prancis sukses menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya pada tahun 1998 dengan mengalahkan Brasil 3-0 di final. Zinedine Zidane menjadi bintang dengan mencetak dua gol melalui sundulan di babak pertama. Kemenangan ini sangat bersejarah karena Prancis menjadi tuan rumah dan berhasil menaklukkan Brasil, tim favorit saat itu. Keberhasilan ini juga menandai lahirnya generasi emas sepak bola Prancis.
Piala Dunia 2014: Kekalahan Memalukan Brasil
Piala Dunia 2014 menyajikan salah satu hasil paling mengejutkan dalam sejarah sepak bola. Brasil, yang bermain di kandang sendiri, dipermalukan oleh Jerman dengan skor telak 1-7 di semifinal. Kekalahan ini menjadi luka mendalam bagi para penggemar Brasil, terutama karena tim mereka diharapkan bisa meraih gelar juara di rumah sendiri. Jerman akhirnya menjadi juara setelah mengalahkan Argentina di final melalui gol Mario Götze.
Piala Dunia 2022: Messi dan Argentina Kembali ke Puncak
Piala Dunia 2022 di Qatar menghadirkan salah satu final terbaik sepanjang sejarah. Argentina yang dipimpin Lionel Messi menghadapi Prancis dalam laga dramatis yang berakhir dengan skor 3-3 setelah perpanjangan waktu. Kylian Mbappé mencetak hattrick, sementara Messi mencetak dua gol dan memimpin Argentina meraih kemenangan lewat adu penalti. Kemenangan ini mengukuhkan status Messi sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa dan memberikan Argentina gelar Piala Dunia ketiganya.
Dengan sejarah yang terus berkembang, kita dapat menantikan lebih banyak lagi momen ikonik di edisi-edisi Piala Dunia yang akan datang.
